Rabu, 25 September 2013

Hei, sembilan :)

Cara jalanmu, air mukamu, senyumanmu, gerak gerikmu, tawamu, dan semuanya masih sama seperti yang kemarin.

Tapi yang di twitter itu loh, gak nahan, sembilan. Apa yang terjadi padamu? Inikah dirimu yang sebenarnya, yang tak pernah aku ketahui? Atau kamu sudah berubah begitu jauh karena dia, tempat dimana kamu jatuh? Atau karena serangan negara api? Entahlah.

Well, aku sadar, sadar banget malah, you're not even mine, yakan? Duh.
Tapi sekedar suka itu gaapa kan? Suka itu manusiawi ya nggak?
Apalagi kalo mikirin sembilan disaat pelajaran yang 'pas' buat ngelamun. Automatically, langsung senyum- senyum gajelas. Apa ndak orang yang ngeliat, 'gila yah?'. Biar, suka mereka mau bilang apa. Yang penting khayalanku terus berjalan. <~~ karakteristik utama jomblo ngenes.

Hari- hariku juga udah cukup menyenangkan kok ditemani sahabat sahabat karib tersayang :* dan juga sembilan, meskipun cuma lewat dan oke, itu udah lebih dari cukup.

Tapi akhir- akhir ini capek dan panas banget kalo pulang sekolah. Tambah lagi setiap hari musti latian saman. Tapi ngeliat sembilan itu udah jadi energi dan cuaca mendadak sejuk kok.
Jomblonya kentara sekali -Firda

Semoga kamu baca ini yah sembilan :')

'Langit hari ini abu- abu. Aku nyaris tidak menemukanmu. Kemana langit biru yang biasanya pergi?'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar